Kaya Potensi Bahari, Sitaro Andalkan Produk Kerakyatan
Kamis, 25 Agustus 2016 – 09:45 WIB
Adapun kerajinan lainnya yakni vas bunga dari bambu dengan variasi batok/tempurung kelapa beserta kulit telur dan ginto menarik untuk dikoleksi sebagai pajangan di meja tamu rumah Anda. Asbak dan baki pun dibentuk dari bambu. Tersedia juga tikar dari pulau Makalehi, bahannya dari pandan yang panjang.
Saat diwawancarai, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Herry Lano, menyatakan kegiatan tersebut sangat positif karena membantu mempromosikan daerah. Selain itu, kegiatan tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan perekonomian.
"Ketika banyak konsumen yang melihat stan serta mengetahui lebih banyak tentang Sitaro, mereka pasti akan mengunjungi daerah kami,” tandas Lano.(JPG/manado post/fri/jpnn)
Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menggelar expo bertajuk 11 Pulau Terluar. Expo digelar di Mantos Dua, Kota Manado dengan menghadirkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor