KBRI Beijing Bujuk China Agar Percaya Mahasiswa Indonesia

KBRI Beijing Bujuk China Agar Percaya Mahasiswa Indonesia
Mahasiswa Indonesia memperkenalkan Indonesia kepada murid-murid sekolah dasar di Beijing yang berkunjung ke Kedubes RI di Beijing, China, Sabtu (28/9). Foto: ANTARA FOTO/M. Irfan Ilmie

“Di Provinsi Jilin kasus COVID-19 tinggi, selama sebulan atau dua bulan kasus COVID-19 ternyata tidak turun-turun, akhirnya pemimpin daerahnya dicopot. Karena kalau sampai  terjadi wabah COVID-19 yang meledak maka pemimpin daerahnya itu akan dicopot,” kata Dino.

KBRI Beijing terus meyakinkan pemerintah daerah untuk percaya pada para pelajar Indonesia dan mau menerima mahasiswa Indonesia.

“Mahasiswa kita sangat disiplin (dalam protokol kesehatan). Kita terus meyakinkan pemerintah setempat,” kata dia.

Selain itu, Dino meminta para pelajar Indonesia untuk melobi kampusnya masing-masing agar dapat bisa kembali ke China.

Jumlah pelajar Indonesia yang tetap bertahan di China selama masa pandemi COVID-19 ada 3.984 orang, sedangkan yang sudah kembali ke Tanah Air sebanyak 6.842 orang.

Sejauh ini otoritas China belum membuka pintu perbatasannya untuk warga asing termasuk pelajar asing.

Komisi Kesehatan Nasional China, Kamis, melaporkan bahwa pada Rabu (13/4) terdapat 3.020 kasus baru, sebanyak 2.999 di antaranya merupakan kasus lokal. Selain itu juga terdapat 26.391 kasus baru tanpa gejala.

Penambahan kasus tersebut merupakan rekor di China. Sebanyak 266.230 kasus tanpa gejala sampai saat ini masih menjalani observasi medis. (ant/dil/jpnn)

KBRI Beijing menginginkan mahasiswa Indonesia mendapat kepercayaan dari pemerintah China.


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News