KBRI London Cari Info Kemungkinan WNI Jadi Korban Bom Manchester

KBRI London Cari Info Kemungkinan WNI Jadi Korban Bom Manchester
Petugas tampak berada di sekitar Manchester Arena, lokasi konser Ariana Grande yang diteror ledakan, Senin (22/5) malam waktu setempat. Banyak penonton konser datang dari kalangan remaja. Foto: AP

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI terus memantau perkembangan terbaru dari ledakan di Manchester Arena, Inggris usai konser penyanyi Ariana Grande. Kemlu berupaya mencari informasi tentang kemungkinan adanya warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam insiden itu.

Merujuk data terakhir, ada 19 orang tewas dalam insiden itu. Sedangkan 50 penonton lainnya luka-luka.

Juru Bicara Kemlu Arrmanatha Nasir mengatakan, pihaknya terus meminta informasi terbaru dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di London. "KBRI di London terus mengikuti perkembangan dan berkordinasi dengan otoritas keamanan setempat," ujarnya seperti diberitakan JawaPos.com, Selasa (23/5).

Pria yang akrab disapa dengan panggilan Tata itu menambahkan, sampai saat ini belum ada informasi soal WNI yang menjadi korban tewas ataupun luka. Tata juga belum mendapatkan informasi berapa jumlah WNI yang menonton konser itu.

"Sampai saat ini belum ada informasi mengenai data korban termasuk WNI, dan termasuk (yang menonton) belum ada info," tegasnya.

Ledakan dua kali terjadi di akhir konser Ariana Grande yang didominasi penonton remaja perempuan. Foto-foto para korban ledakan dan kepanikan di area konser juga sudah menjadi viral di media sosial.(cr1/JPG)


Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI terus memantau perkembangan terbaru dari ledakan di Manchester Arena, Inggris usai konser penyanyi Ariana Grande.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News