KCBI Ajak Milenial Budayakan Berkain Nusantara
jpnn.com, JAKARTA - Komunitas Cinta Berkain Indonesia (KCBI) mengajak milenial untuk mencintai budaya mengenakan kain nusantara.
Ketua KCBI Sita Hanimastuty mengatakan, masih banyak wanita Indonesia menganggap kuno saat memakai kain nusantara.
Padahal kain nusantara merupakan warisan leluhur yang dikhawatirkan akan berdampak pada hilangnya budaya asli Indonesia.
“Kami berharap KCBI di berbagai daerah seperti Lombok, Bali, Malang, Bandung, Bogor dan daerah lainnnya untuk terus menyosialisasikan budaya berkain
nusantara,” kata Sita, saat perayaan HUT ke-7 KCBI di kediaman Dyah Sudiro, di kawasan Bintaro, Selasa (9/3).
KCBI sebagai pelopor penggiat cinta berkain nusantara telah menancapkan kiprahnya, tidak hanya di Indonesia tetapi sampai ke mancanegara, di antaranya Perth, Australia, dan San Fransisco, Amerika Serikat.
“Selanjutnya komunitas akan segera terbangun di negara-negara Eropa yang berkaitan dengan cinta budaya, sesuai visi misi KCBI,” ujar Sita.
Dyah Sudiro selaku Ketua I KCBI menambahkan, sosialisasi tersebut merupakan tanggung jawab estetika dan budaya bersama sebagai perempuan Indoensia.
KCBI mengajak milenial untuk mencintai warisan budaya dengan mengenakan kain nusantara.
- Koleksi Merdi Sihombing Kembali Memukau di Ajang Melbourne Fashion Festival 2024
- Rumah BUMN Rembang Bantu Armida Promosikan Kain Nusantara
- Fery Farhati Sowani Waldjinah di Solo, Disambut Musik Keroncong
- Pelaku UMKM Minta Ganjar Membatasi Impor Batik Terutama dari China
- Ganjar Beli Batik Motif Wahyu Temurun, Agus Samiyono: Sudah Pas Banget, Iki Tetenger Gusti
- Pengakuan Pengusaha Batik: Orderan Ramai saat Ganjar Hadiri Pameran