Ke Bunaken Tanpa Sepengetahuan Administrasi Pelabuhan

Ke Bunaken Tanpa Sepengetahuan Administrasi Pelabuhan
Ke Bunaken Tanpa Sepengetahuan Administrasi Pelabuhan
Peristiwa ini langsung menghebohkan warga Sulut. Dalam beberapa jam kemudian petinggi PDIP Sulut, yaitu Ketua PDIP Sulut Freddy H Sualang, pimpinan KPU Sulut, serta Kapolda Sulut Brigjen (Pol) Hertian Aristaskus Yunus, langsung menuju lokasi.

Sementara itu, suami Wahyu dan anaknya hanya bisa menangis dan menatap jenazah ibu dan istri tercinta. Yanti juga enggan diwawancarai. Sedangkan Sutjipto mengaku tak percaya atas kepergian istri tercintanya Wahyu Murani ke rahmatullah. "Semua Allah yang atur. Saya juga kecewa dengan keamanan kapal yang tidak menyediakan pelampung yang layak," katanya.

Walaupun dalam suasana sedih, Sutjipto dengan tegar hati menceritakan kondisi saat kejadian. "Begitu ombak menghantam kapal yang kami tumpangi, saya terpisah dengan istri dan anak. Untungnya warga sekitar langsung mengetahui kejadian itu dan datang menolong," ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Sutjipto pun menghentikan perbincangan. Dia terlihat tak tahan mengingat peristiwa pilu yang baru saja dialaminya. "Sudah yah. Saya sudah tidak bisa menceritakan kronolisnya," ucapnya.

MANADO - Pengemudi kapal pengangkut rombongan anggota Komisi III DPR yang naas di Pantai Manado, Alex Lahengko, mengungkapkan bahwa kapal yang dikemudikannya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News