Ke Depan, Bedakan mana Pencitraan, mana yang Serius Pro-Rakyat
Selasa, 03 Maret 2015 – 17:12 WIB
Selain itu, pemerintah menurutnya, juga perlu menyiapkan langkah perbaikan transportasi angkutan umum agar tidak kacau dalam menentukan tarif dengan mengikuti harga BBM yang fluktuatif.
"Sekarang saja di lapangan sudah ada beberapa angkutan umum yang menaikan tarif semaunya karena alasan kenaikan harga BBM. Padahal kenaikan BBM hanya Rp 200, tapi minta kenaikan tarif pada penumpang Rp 500 hingga Rp 1.000," katanya.
Menurut Tigor, menaikan tarif angkutan semaunya disebabkan pemerintah tidak memiliki sistem tarif yang disesuaikan dengan situasi harga BBM yang fluktuatif. (gir/jpnn)
JAKARTA - Langkah pemerintah menaikkan harga gas elpiji 12 kilogram dinilai merupakan kebijakan yang sangat memberatkan masyarakat. Pasalnya, saat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dirut Asuransi Jasindo Paparkan Capaian Hasil Kinerja 2023, Wow!
- Kuartal I 2024, Siloam Hospitals Layani Lebih dari 1 Juta Pasien
- Hari Pertama Karya Nyata Festival Vol.6 Pekanbaru, UMKM Pertamina Bukukan Transaksi Rp 1,2 Miliar
- Penjualan 5 Produk Jasindo Meningkat, Asuransi Satelit Mendominasi
- PGN Optimalkan LNG Bantu Kebutuhan Energi Industri untuk Hadapi Risiko Geopolitik
- Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2