Ke Gereja Katolik, Menteri Nasir: Persatuan Itu Sangat Indah

Ke Gereja Katolik, Menteri Nasir: Persatuan Itu Sangat Indah
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir saat menghadiri seminar kebangsaan dengan tema: Pancasila, Pendidikan Katolik dan Ketahanan Nasional. Foto: Humas Kemenristekdikti

jpnn.com, CIJANTUNG - Umat Katolik Gereja Santo Aloysius Gonzaga, Cijantung menyatakan siap membela NKRI dan mempertahankan persatuan. Sikap ini ditegaskan di depan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir saat menghadiri seminar kebangsaan dengan tema: Pancasila, Pendidikan Katolik dan Ketahanan Nasional.

Menteri Nasir mengaku, sejak kecil dirinya berteman dengan teman teman berbeda suku dan agama. Dia meyakini Indonesia dibangun berdasarkan keanekaragaman sejak nenek moyang dan itu yang diterapkan oleh dirinya.

"Saya pernah tinggal di Timor Timur melakukan penelitian di tahun 1994, dan bertindak sebagai team leader-nya," kata Nasir dalam seminar kebangsaan, Minggu (24/9).

Dalam kesehariannya, Menteri Nasir seringkali didampingi sahabatnya yang berbeda agama. Dalam Islam ada persaudaraan seiman, sebangsa dan hubungan sesama umat manusia. Dan sebagai seorang muslim yang baik, Menteri Nasir sangat meyakini bahwa menjaga hubungan dengan sesama manusia dan menjaga kerukunan umat beragama adalah mutlak.

"Persatuan itu sangat indah bila tidak ada diskriminasi," ucapnya.

Dia menambahkan, mempertahankan kesatuan kebangsaan yang berlandaskan Pancasila tidak bisa ditawar lagi. Apapun agama-mu di Indonesia, apapun suku asalmu, Ideologi harus Pancasila.(esy/jpnn)


Menristekdikti ohamad Nasir menghadiri seminar kebangsaan dengan tema: Pancasila, Pendidikan Katolik dan Ketahanan Nasional.


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News