Ke Makau, Menyaksikan Pertunjukan Dancing Water Theater
Terpesona Pemeran Princess, Kagum Seven Riders
Selasa, 30 Oktober 2012 – 17:31 WIB

ANDALAN MAKAU: Salah satu adegan Dancing Water Theater. Foto: Sholahuddin/Jawa Pos
Pertunjukan Dancing Water sebetulnya sudah cukup lama. Lebih dari dua tahun. Di-launching ke publik pada 16 September 2010 di City of Dream, kompleks Grand Hyatt Macau. Penonton dari berbagai belahan dunia terus mengalir. Dalam sehari, digelar dua kali show. Yakni, pukul 17.00 dan pukul 20.00 waktu setempat. Menurut informasi, hingga kini sudah 2 juta orang yang menyaksikan pertunjukan itu.
"Tontonan ini sudah menjadi salah satu ikon di Makau. Sangat mengasyikkan nonton bareng bersama keluarga," kata Ningsih.
The House of Dancing Water memang telah mencatatkan banyak rekor. Biaya produksinya mencapai USD 250 juta atau sekitar Rp 2,5 triliun. Arena kolam renang yang dipakai untuk pertunjukan membutuhkan 3,7 juta galon atau 17 juta liter air. Arena itu lima kali lebih besar dibanding ukuran kolam renang Olimpiade.
Jumlah personel yang terlibat mencapai 700 orang. Mereka terdiri atas penari, musisi, dan pemain akrobat. Para pemain itu juga berasal dari 25 negara berbeda.
Berdansa di lantai sudah biasa. Tapi, kalau seni tersebut dipadu media air, itu baru langka. Itulah Dancing Water Theater di City of Dream Macau,
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu