Ke Makau, Menyaksikan Pertunjukan Dancing Water Theater
Terpesona Pemeran Princess, Kagum Seven Riders
Selasa, 30 Oktober 2012 – 17:31 WIB

ANDALAN MAKAU: Salah satu adegan Dancing Water Theater. Foto: Sholahuddin/Jawa Pos
Perempuan kelahiran Sanghai itu memiliki rekam jejak yang panjang sebagai penari, pemain teater, sampai model. Dia juga tercatat sebagai bintang iklan merek internasional. Faye juga masuk 10 artis terbaik di Hongkong pada 2006 dan 2008.
Masih dalam babak cerita, atraksi para pemain motor juga menakjubkan. Arena teater yang berganti-ganti dari air dan daratan dimanfaatkan seven riders untuk unjuk kepiawaian. Panggung yang semula berair tiba-tiba menjadi arena motor cross. Mereka mengendarai motor dengan melayang-layang di udara. Sejumlah pengunjung di deret paling depan pun sempat khawatir tersenggol laju motor yang melaju kencang di arena sempit itu.
"Wow, tontonan gila," kata Winarto, salah seorang wartawan Indonesia yang ikut dalam rombongan.
Sayangnya, show tersebut tidak boleh direkam video. Boleh dipotret, namun tidak boleh menggunakan flash. Jawa Pos yang mencoba merekam dengan fasilitas video menggunakan kamera poket didatangi petugas.
Tak terasa dua jam pertunjukan telah selesai. Meski begitu, banyak penonton yang seakan masih menunggu kelanjutan atraksi itu. "Kalau sebelum masuk ke ruangan tidak ke toiltet dulu, tentu sayang melewatkan adegan per adegannya," ujar Ester yang bersama Ningsih A. Chandra, manager communication MGTO perwakilan Indonesia, tidak ikut menyaksikan pertunjukan itu.
Berdansa di lantai sudah biasa. Tapi, kalau seni tersebut dipadu media air, itu baru langka. Itulah Dancing Water Theater di City of Dream Macau,
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu