Ke Mana Habisnya Uang?

Layanan streaming dan makanan antar telah menjadi kebiasaan 'lockdown' yang tetap dipelihara banyak orang, sementara alkohol dikategorikan sebagai hal yang "agak remeh namun menyenangkan" dalam anggaran mereka yang masih bisa membelinya.
Christine, seorang janda dan pensiunan yang bekerja paruh waktu di Komisi Pemilihan Umum (AEC) Australia untuk mendapat penghasilan lebih, yang berasal dari Wiradjuri, sebutan penduduk asli Australia untuk Sydney, mengatakan hobinya makan kue dan pergi ke tempat judi pokies adalah kesenangan yang menimbulkan perasaan bersalah baginya.
"Itu adalah dua hal yang, kalau misalnya saya punya kue dan bisa ke tempat judi, membuat saya cukup senang!" katanya.
Anggaran Rumah Tangga Christine | |
Jenis Pengeluaran | Besaran |
Sewa | 35% |
Listrik dan air | 30% |
Keperluan rumah tangga, bensin, pengeluaran tak terduga | 25% |
Utang (kartu kredit) | 5% |
Judi dan kue | <5% |
Catatan: Besaran berarti persentase total pengeluaran bulanan |
Christine memiliki prinsip sederhana tentang anggaran: "Saya menikmati hidup saya. Saya masih punya makanan di dalam kulkas, saya masih punya mobil, dan punya rumah yang nyaman." Tapi ia juga mengatakan menghabiskan A$50 (Rp500 ribu) untuk main judi. Uang yang dimenangkannya disimpan untuk kesempatan berikutnya.
"Kalau saya menang, saya bisa main lagi minggu depan," katanya. "Tapi saya tidak duduk sepanjang waktu di sana sambil mencoba keberuntungan. Saya tidak dapat melakukannya.
"Tapi bahkan ketika saya sudah meninggalkan tempat judi dan menghabiskan A$50, saya berpikir, 'Wah, seharusnya saya bisa bla bla bla,' ... tapi buat saya ada kepuasan sendiri [dalam judi]."
Ketika membeli kopi atau makan di luar menjadi 'guilty pleasure' yang sudah tidak lagi bisa dibeli oleh sebagian orang, di sisi lain mereka yang memiliki banyak uang sudah membeli tiket liburan main ski atau membeli sebotol wine untuk dinikmati kala musim dingin.
Naiknya biaya hidup juga telah membuat beberapa orang beralih ke kebiasaan yang lebih baik, hingga mempertanyakan harga tembakau.
Dalam dunia yang semakin mahal ini, uang pasti ada dalam pikiran semua orang. Namun, berbicara tentang uang seringkali dianggap tabu. Itulah mengapa kami menanyakannya untuk Anda.
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina