Ke Prancis Bersepeda Mengikuti Rute dan Kehebohan Tour de France 2012 (2)
Rabu, 18 Juli 2012 – 08:08 WIB

Wartawan Jawa Pos, Azrul Ananda dan Boy Slamet saat berada di depan tugu Tour de France di Pyrenees, Pau. Foto : Jawa Pos Photo
Sebagai penggemar berat road bike, Prajna tidak bisa banyak latihan karena kesibukan yang luar biasa. Tapi, dia benar-benar bertekad untuk finis di atas sepeda walau di tengah-tengah sempat kram dan harus berhenti.
Martin Caujolle mengendarai vannya menuju ke bawah, untuk menjemput Prajna. Tapi, Prajna tak mau diangkut mobil. Caujolle pun menyemangati dia dengan terus membunyikan klakson di belakang sepeda Prajna!
Ketika akhirnya sampai, Prajna pun mengepalkan tangan. Semua yang melihat bersorak dan bertepuk tangan. "I am going to die! Never surrender! (Saya rasanya akan mampus! Tapi, saya tak mau menyerah!)" teriak Prajna.
"Dia juara hari ini. Saya tadi melihat bahwa dia itu sudah tidak sanggup. Tapi, dia terus ngotot untuk finis. Itu semangat luar biasa. Mentalnya kuat sekali," puji Liem Tjong San, peserta dari Makassar Cycling Club (MCC).
Hari kedua di Pau adalah hari pertama bersepeda menjajal rute kondang Tour de France. Jarak totalnya "hanya" hampir 60 kilometer. Tapi,
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu