Ke Prancis Bersepeda Mengikuti Rute dan Kehebohan Tour de France 2012 (2)

Ke Prancis Bersepeda Mengikuti Rute dan Kehebohan Tour de France 2012 (2)
Wartawan Jawa Pos, Azrul Ananda dan Boy Slamet saat berada di depan tugu Tour de France di Pyrenees, Pau. Foto : Jawa Pos Photo
Senin lalu (16/7) merupakan hari pertama 16 peserta rombongan penggemar sepeda Indonesia merasakan betapa sulit dan hebatnya rute Tour de France. Ketika sirkus yang sebenarnya menjalani etape 15 dari Samatan ke Pau, rombongan kami diajak keluar sedikit dari Pau menuju salah satu rute tanjakan paling terkenal dalam sejarah Tour de France.

 

Kami diajak menuju Col de Marie-Blanque, salah satu jalur menuju salah satu puncak di pegunungan Pyrenees. Sebelum berangkat, ketika memilih program tur yang ditawarkan Discover France dan Amaury Sport Organisation (ASO) sebagai organizer Tour de France, kami memilih yang "moderate". Seharusnya tidak terlalu berat, hanya kira-kira 60 km sehari.

 

Hari itu kami langsung menyadari apa itu moderate. Bagi penggemar sepeda amatir yang non pembalap, walaupun sudah punya pengalaman tahunan, "moderate"-nya Prancis itu sama dengan "Aduh, ternyata berat!"

 

Col de Marie-Blanque memang tidak dilintasi Tour de France 2012. Rute lomba setiap tahun memang berubah supaya setiap tahun tantangan-tantangannya berbeda. Tapi, Col de Marie-Blanque ini salah satu yang paling kondang. Sejak 1978, sudah 14 kali dijadikan salah satu menu tanjakan Tour de France. Kali terakhir pada 2010, ketika Juan Antonio Flecha (Team Sky) menjadi yang pertama mencapai puncaknya.

 

Hari kedua di Pau adalah hari pertama bersepeda menjajal rute kondang Tour de France. Jarak totalnya "hanya" hampir 60 kilometer. Tapi,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News