Ke Prancis Bersepeda Mengikuti Rute dan Kehebohan Tour de France 2012 (2)
Rabu, 18 Juli 2012 – 08:08 WIB

Wartawan Jawa Pos, Azrul Ananda dan Boy Slamet saat berada di depan tugu Tour de France di Pyrenees, Pau. Foto : Jawa Pos Photo
Dari hotel kami di Pau, jarak menuju ke sana sekitar 60 kilometer. Berdasar brifing yang kami terima dari pemandu kami, Francois Bernard dan Martin Caujolle, kami dijadwalkan berangkat pukul 08.30 pagi.
Lalu, ketika berhasil menaklukkan Col de Marie-Blanque, kami bisa balik hotel, mandi, dan ganti baju. Lalu, sebagai "hadiah", sorenya langsung menuju tengah kota menyaksikan finis Etape 15 Tour de France 2012.
***
Karena baru tiba Minggu sore (15/7), rombongan masih melawan jet lag pada Senin pagi. Tidak perlu makan pagi hingga pukul 07.30-an, beberapa anggota rombongan sudah bangun beberapa jam sebelum itu. Beberapa orang bahkan sudah menaiki sepedanya putar-putar kawasan hotel.
Jadi sebenarnya bukan sekadar jet lag, tapi juga masih sangat excited, bersemangat tak sabar segera bersepeda. Ketika keluar itu, kami sadar bahwa ada tantangan lain yang harus kami lawan: hawa dingin pagi di kawasan Pyrenees. Meski musim panas dan sorenya akan panas, suhu di pagi hari hanya di kisaran 15 derajat Celsius.
Hari kedua di Pau adalah hari pertama bersepeda menjajal rute kondang Tour de France. Jarak totalnya "hanya" hampir 60 kilometer. Tapi,
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu