Ke Prancis Bersepeda Mengikuti Rute dan Kehebohan Tour de France 2012 (2)
Rabu, 18 Juli 2012 – 08:08 WIB

Wartawan Jawa Pos, Azrul Ananda dan Boy Slamet saat berada di depan tugu Tour de France di Pyrenees, Pau. Foto : Jawa Pos Photo
Beberapa teman terus mengingatkan untuk tenang. Untuk lebih cepat sampai ke puncak, kadang harus dilakukan dengan kecepatan lebih rendah, tapi konstan dan sabar.
Apalagi, kita sudah jauh-jauh ke Prancis. Rugi kalau tidak bisa finis di tantangan pertama. Untuk menenangkan diri, saya ya nyanyi-nyanyi saja: "Aduh, aduh, ke puncak gunung. Sudah telanjur bayaaaaaaaar"."
Sun Hin dan Bambang Poerniawan, 57, merupakan jagoan tanjakan kami hari itu (dan selama ini memang jagoan tanjakan di komunitas sendiri). Duluan sampai ke puncak.
Saya dan beberapa yang lain harus berjuang mengalahkan diri sendiri. Mencari pengalih perhatian agar tenang dan semangat ke puncak.
Hari kedua di Pau adalah hari pertama bersepeda menjajal rute kondang Tour de France. Jarak totalnya "hanya" hampir 60 kilometer. Tapi,
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu