Ke Tambora Lewat Pulau Moyo

Oleh Dahlan Iskan

Ke Tambora Lewat Pulau Moyo
Dahlan Iskan.

Bukan berarti petani tebu Tambora tidak pusing. Persoalannya: di Tambora ini tanah begitu kering. Belum ada pemikiran sistem pengairan baru. Saya lihat ini: tanaman tebu di situ begitu kurus batangnya. Begitu kerontang daunnya.

Perkiraan saya: satu hektar hanya menghasilkan 30 ton. Bandingkan dengan lokasi yang lebih berat di Sumba timur: bisa 90 ton. Dengan teknologi pengairan barunya.

Tambora: yang debu letusan gunungnya pernah menggelapkan langit sampai New York.

Tambora: kini mulai menanam tebu. Apa adanya.(***)


Berita Selanjutnya:
Tiga Rumah Tuhan Gershom

Saya kaget: kok di Tambora ada dermaga yang begitu besarnya. Begitu kukuhnya. Sudah mirip pelabuhan besar. Tapi tidak ada kapal yang sandar di situ.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News