Kebakaran, Belasan Ribu Terlantar

Kebakaran, Belasan Ribu Terlantar
Kebakaran, Belasan Ribu Terlantar
MANILA - Ribuan "tunawisma dadakan", Senin (26/4) mengantri bantuan pangan di ibukota Filipina, Manila. Mereka adalah korban kebakaran dahsyat yang meluluhlantakkan pemukiman mereka pada Minggu (25/4) lalu. Tak sekadar antri makan, sebagian besar korban justru bertanya-tanya bagaimana cara mereka kembali membangun rumah-rumahnya.

Api yang menghajar pemukiman kumuh di kawasan Quezon City itu, dilaporkan menggila selama tujuh jam. Ratusan rumah musnah karena insiden yang diduga disebabkan korsleting tersebut. Biasanya, korsleting lantaran arus listrik ilegal memang jadi problem utama pemukiman kumuh.

Pejabat setempat melaporkan bahwa hanya ada seorang warga yang tewas. Gara-garanya, orang itu nekat mengambil air conditioner (AC) yang tertinggal.

Sementara, pembantu Walikota Quezon City, Obet Madarang, mengatakan bahwa pemukiman kumuh di Quezon tersebut dihuni oleh 2.600 lebih keluarga. Ada sekitar 15 ribu jiwa yang bermukim di tempat itu. Mereka kini tunawisma dan sedang sangat membutuhkan bantuan.

MANILA - Ribuan "tunawisma dadakan", Senin (26/4) mengantri bantuan pangan di ibukota Filipina, Manila. Mereka adalah korban kebakaran

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News