Kebakaran di Waterfront Labuan Bajo Hanya Hanguskan Ijuk, Faktor Alam Jadi Penyebab
jpnn.com, LABUAN BAJO - Kebakaran yang terjadi di Waterfront, Labuan Bajo, disebabkan karena cuaca ekstrem. Dalam kebakaran ini, tidak ada korban jiwa maupun kerugian material.
PIC EO Resvvara Alexander mengatakan material yang terbakar dalam peristiwa ini adalah ijuk yang diperuntukan sebagai atap untuk panggung.
“Pekerja tidak ada yang terluka sama sekali dan tidak ada kerugian selain materi ijuk yang terbakar,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (5/5).
Dia mengungkapkan, para pekerja tidak ada yang merokok maupun menggunakan elektronik. Sebab, kerangka panggung sudah selesai dari sehari sebelumnya.
“Antisipasi-nya jika masih mau menggunakan ijuk, harus selalu dalam kondisi basah dan disiram,” terangnya.
Alex menjelaskan, proses percobaan pemasangan ijuk di area panggung sisi kanan dan sisi kiri dilakukan pada pukul 13.00 WITA. Ada enam orang yang melakukan pekerjaan setelah rangka selesai dirangkai, sehingga hanya tinggal pemasangan ijuk.
“Kemudian pukul 14.50 WITA, muncul asap dan api di sisi kiri karena sengatan matahari. Karena posisi tinggi dan ditambah angin laut menyebabkan api cepat menjalar,” bebernya.
Dalam pemadaman kebakaran, dia menerangkan, tidak membutuhkan bantuan pemadam kebakaran. Panitia hanya menggunakan empat unit APAR dan fasilitas lainnya.
Kebakaran yang terjadi di Waterfront, Labuan Bajo, disebabkan karena cuaca ekstrem
- Ruko Mampang yang Menewaskan 7 Orang Tak Punya Pintu Darurat
- Pabrik Rotan di Cirebon Terbakar, Kerugian Diperkirakan Mencapai Rp 10 Miliar
- Prakiraan Cuaca di Sulut Beberapa Hari ke Depan, Waspadai Banjir & Tanah Longsor
- 2 ABK yang Hilang di Gili Motang Labuan Bajo Ditemukan, Begini Kondisinya
- Kebakaran Ruko di Mampang Menelan 7 Korban Jiwa, Semua Ditemukan Dalam Satu Ruangan
- BPBD Ingatkan Warga Banjarnegara Akan Bahaya Cuaca Ekstrem