Kebangkitan Manchester United Memakan Korban

Kebangkitan Manchester United Memakan Korban
Marcus Rashford (10) diusir keluar saat Manchester United bertandang ke Burnley. Foto: Lindsey Parnaby/AFP

jpnn.com, BURNLEY - Manchester United kembali ke jalur kemenangan usai memetik tiga poin di markas Burnley di Turf Moor, Minggu (2/9) malam WIB.

MU menang 2-0 berkat brace dari Romelu Lukaku di menit 27 dan 44. Sejatinya Setan Merah, julukan MU, punya kans besar unggul 3-0, tapi eksekusi penalti Paul Pogba dimentahkan kiper Burnley, Joe Hart.

Sebelum laga ini, MU kalah di dua laga beruntun melawan Brighton & Hove Albion FC dan Tottenham Hotspur. Kemenangan atas Burnley membuat tim asuhan Jose Mourinho berada di posisi ke-10 klasemen Premier League dengan enam poin dari empat pertandingan.

Namun, kebangkitan MU ini ada tumbalnya. Marcus Rashford. Pemain timnas Inggris yang masuk pada menit ke-61 menggantikan Alexis Sanchez itu, mendapat kartu merah langsung dari wasit Jonathan Moss di menit ke-71.

Rashford tertangkap melakukan headbutt, sengaja menempelkan dengan keras kepalanya ke wajah bek Burnley Phil Bardsley. Wasit Moss tak pikir panjang mengusir Rashford keluar.

Rashford menjadi pemain pengganti pertama MU yang mendapat kartu merah di Premier League, sejak Marouane Fellaini di laga melawan Hull City Mei 2015.

Aksi Rashford tak mendapat pembelaan berarti dari Mourinho. "Saya tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi. Itu naif," tutur Mourinho kepada BBC.

"Bardsley sudah berpengalaman di pertandingan selama 20 tahun, sementara Rashford bocah yang naif," imbuh Mou. (adk/jpnn)

Manchester United bertengger di peringkat ke-10 klasemen sementara Premier League berkat kemenangan di markas Burnley.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News