Kebelet Nikah, tak Ikut Unas SMP

jpnn.com - SAMPIT – Pelaksanaan ujian nasional (unas) tingkat SMP sederajat tahun ini masih diwarnai mundurnya sejumlah peserta karena alasan menikah. Ironisnya, hal itu juga terjadi di sekolah wilayah perkotaan.
Seperti yang terjadi di Madrasah Tsanawiyah Nurul Ummah, Sampit, satu orang mengundurkan diri karena menikah. Unas tersebut hanya diikuti 32 peserta.
”Semestinya peserta 33 orang, namun karena ada yang mengundurkan diri, kini hanya 32 peserta. Sudah terdaftar sebagai peserta unas, tapi berhenti sendiri,” kata Umiyati, Kepala Sekolah MTs Nurul Ummah, Kamis (7/5).
Tak hanya di MTs Nurul Ummah, di SMP Negeri 2 juga diduga terjadi hal demikian. Namun, Syariansyah Kepala SMP Negeri 2 tak menyebutkan secara pasti alasan peserta didiknya mengundurkan diri dari ujian.
”Memang ada dua yang mengundurkan diri, yang jelas kami tidak mengetahui alasannya, tapi katanya pindah sekolah,” katanya.
Kendati demikian, hal tersebut dipastikan tidak mengganggu jalannya ujian di masing-masing sekolah. Dalam ujian kali ini, tidak ada kendala yang berarti dihadapi. Kebijakan penentuan kelulusan yang diserahkan ke sekolah, membuat beban sekolah terasa ringan.
”Kami meyakini peserta didik akan lebih banyak lulus tahun ini. Asalkan, tetap mengikuti unas dan berperilaku baik selama masa pendidikan di sekolah,” pungkasnya. (oes/ign/k1)
SAMPIT – Pelaksanaan ujian nasional (unas) tingkat SMP sederajat tahun ini masih diwarnai mundurnya sejumlah peserta karena alasan menikah.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Resmi Menjadi Rektor UNJ 2 Periode, Prof. Komarudin Teringat Peristiwa Mei 2020
- Simak Pesan Penting Wakil Kepala BPIP Kepada Ribuan Calon Wisudawan Universitas Terbuka
- Wamenaker Afriansyah Minta Perguruan Tinggi Beradaptasi dengan Perkembangan Dunia Usaha
- UTA 45 Jakarta Kukuhkan Profesor Farmasi Klinis, Diana Laila jadi Guru Besar Termuda
- UBL dan Sri Lanka Kolaborasi Wujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi
- Marta Yandry Siapkan Beasiswa Bagi Penghafal Al-Qur'an di Brebes