Keberadaan Ketua DPR Setya Novanto Dicari

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak dapat menemukan Ketua DPR RI, Setya Novanto.
Setya Novanto dicari untuk diinterogasi mengenai skandal korupsi besar-besaran yang melibatkan penyediaan kartu identitas elektronik atau e-KTP.
Sebagai ketua salah satu partai politik terbesar di Indonesia dan pimpinan lembaga tinggi yanh berpengaruh, Setya Novanto adalah salah satu politisi terpenting di Indonesia dan upaya untuk mengadilinya dinilai berimplikasi pada peluang Presiden Joko Widodo di Pemilu mendatang.
SetNov, begitu ia biasa dijuluki, dinilai punya banyak koneksi.
Pada tahun 2016, dia dipuji sebagai "orang hebat" oleh kandidat presiden AS kala itu, Donald Trump.
Tapi rumor korupsi telah menghantui Setya Novanto selama bertahun-tahun.
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mencoba meminta keterangan Setya Novanto selama berbulan-bulan mengenai perannya dalam kasus e-KTP yang memakan anggaran senilai Rp7,1 trilyun.
KTP Elektronik itu seharusnya menyediakan akses elektronik yang mudah ke semua jenis layanan pemerintah. Peluncurannya ternyata lamban dan kartu itu sejauh ini dinilai tidak banyak berguna.
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas