Kebiasaan Berbelanja Masyarakat Mulai Beralih, Pendapatan Penjual di Tokopedia Stabil

Kebiasaan Berbelanja Masyarakat Mulai Beralih, Pendapatan Penjual di Tokopedia Stabil
Ilustrasi Tokopedia. Foto: Tokopedia

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Komunitas UMKM Naik Kelas Raden Tedy yang menilai UMKM wajib masuk dunia digital agar bisa berkembang dan meningkatkan penjualan agar Naik Kelas.

“Berkah dari Pandemi Covid 19, salah satunya adalah meningkatnya penjualan UMKM melalui e-commerce,” ujar Raden.

Dampak positif dari integrasi ekosistem yang dilakukan oleh perusahaan teknologi terlihat dari kajian terbaru dari Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) terhadap mitra PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo), selaku penyedia ekosistem digital terbesar di Indonesia.

“Tahun 2022, masyarakat secara umum masih menahan konsumsi, terlihat dari indeks pertumbuhan konsumsi rumah tangga yang masih lebih rendah dari periode sebelum pandemi. Namun demikian, platform teknologi telah menjadi pilihan masyarakat untuk konsumsi. Sehingga, mitra ekosistem teknologi pendapatannya tetap konsisten," ujar Kepala LPEM FEB UI Chaikal Nuryakin.

Data riset LPEM FEB-UI tersebut menunjukan, pendapatan penjual Tokopedia secara keseluruhan tetap konsisten di tahun 2022 dengan rata-rata sekitar Rp 10 juta per bulan.

Penjual Tokopedia lama (penjual yang sudah bergabung sebelum integrasi GoTo) membukukan pendapatan rata-rata sebesar Rp 10,7 juta per bulan, sementara penjual baru (penjual yang sudah bergabung sesudah integrasi GoTo) meraih pendapatan rata-rata sebesar Rp 7,8 per bulan pada 2022.

Data tersebut didapatkan berdasarkan riset terhadap 1.132 pedagang di Tokopedia.

"Di tengah transisi kembalinya konsumen ke berbelanja offline, pendapatan penjual di Tokopedia tetap konsisten," kata Peneliti LPEM dan Asisten Profesor di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Prani Sastiono.

Data riset LPEM FEB-UI menunjukan, pendapatan penjual Tokopedia secara keseluruhan tetap konsisten di tahun 2022 dengan rata-rata sekitar Rp 10 juta per bulan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News