Kebiasaan Menikah Dini di Daerah Terisolir
Kamis, 29 Oktober 2009 – 06:11 WIB
Mereka datang dengan membawa balita. Namun jika tidak ada hiburan, jorong mawar kembali bisu, tak terdengar suara teriakan. Hanya bunyi jangkrik-jangkrik yang tetap setia menjadi teman dan hiburan di kala malam. Pukul sudah menunjukan pukul 00.00 WIB mata tak bisa terpejam, hidup dalam kegelapan memang terasa tak nyaman, apalagi tak ada hiburan. Semoga dengan dibukanya keterisolasian jorong mawar, mawar- mawar di jorong mawar tidak lagi menjadi kembang tak jadi namun bisa melahirkan kartini-kartini baru dalam gelap terbitlah terang.***
Bagaikan bunga kembang tak jadi, itu mungkin gambaran yang pas untuk gadis- gadis di Jorong Mawar Nagari Lubuk Jantan Lintau Buo Utara Kabupaten
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor