Kebiasaan Minum Prosecco Bisa Merusak Gigi

Kebiasaan Minum Prosecco Bisa Merusak Gigi
ILUSTRASI. FOTO: Sheknows

jpnn.com - Selama beberapa tahun terakhir tumbuh kebiasaan minum prosecco (jenis anggur putih) di Veneto, Italia. Anggur ini bisa dibuat menjadi sparkling wine dengan nama sama telah meningkat cukup tinggi di AS.

Prosecco digemari karena minuman tersebut merupakan alternatif yang lebih murah daripada Champagne, mengandung lebih sedikit kalori dari banyak minuman beralkohol lainnya (80 kalori per standar flute 125 mililiter) dan tidak begitu manis.

Namun unsur berkilau (sparkling) prosecco yang membuatnya menonjol dari anggur putih biasa yang mungkin harus diwaspadai.

Salah satu dokter gigi, Dr. Mervyn Druian dari London Centre for Cosmetic Dentistry, mengatakan bahwa dokter gigi melihat begitu banyak enamel gigi pada wanita telah aus karena mereka rutin mengonsumsi prosecco.

"Wanita yang rutin minum prosecco tidak menyadari kerusakan yang minuman ini lakukan pada gigi atau perut mereka," kata Dr. Druian, seperti dilansir laman Sheknows, Selasa (28/6).

Jadi apa masalahnya dengan prosecco? Pertama-tama prosecco mengandung sekitar satu sendok teh gula per gelas. Hal ini memang tidak sebanyak minuman bersoda seperti cola dan limun tapi masih cukup untuk meningkatkan risiko kerusakan gigi.

Juga gelembung di prosecco mengandung kadar tinggi karbon dioksida sangat asam. Serangan asam ini bisa mengikis enamel pada gigi, yang membuat mereka lemah dan lebih rentan terhadap kerusakan.

Sementara semua anggur berkilau bisa berbahaya bagi gigi, prosecco lebih buruk dari Champagne atau cava karena mereka memiliki tingkat yang lebih tinggi dari gula.

Selama beberapa tahun terakhir tumbuh kebiasaan minum prosecco (jenis anggur putih) di Veneto, Italia. Anggur ini bisa dibuat menjadi sparkling wine

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News