Kebijakan Ekspor Bawang Merah Patut Dievaluasi

Kebijakan Ekspor Bawang Merah Patut Dievaluasi
Ilustrasi petani bawang merah. Foto: Kementan

Adanya stok diyakini bisa membuat permerintan mudah mengontrol harga komoditas hortikultura ini.

Dia mengatakan, selama ini pemerintah belum memiliki cukup stok cadangan bawang merah dan komoditas holtikultura lainnya.

"Sama kayak beras pemerintah, selayaknya semua komoditas ada cadangan pangan pemerintah. Tetapi untuk bawang merah belum ada," kata Suyamto.

Di tempat terpisah, Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers, Kamis (2/5) menuturkan, inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya seluruh indeks kelompok pengeluaran. Antara lain kelompok bahan makanan sebesar 1,45 persen dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,19 persen.

Sumbangan inflasi dari kenaikan komoditas bahan makanan pada periode April 2018 meliputi bumbu-bumbuan seperti seperti bawang merah, bawang putih, dan cabai merah. Merujuk data BPS, bawang merah memberi andil inflasi sebesar 0,13 persen, bawang putih memberi andil inflasi sebesar 0,09 persen, dan cabai merah sebesar 0,07 persen.

Terlihat dalam kelompok bumbu-bumbuan, bawang merah memberi andil paling besar yang turut menyumbang inflasi pada April 2019.

“Kenaikan harga bawang merah 22,93 persen sehingga beri andil 0,13 persen. Kedua, penyebab utama adalah bawang putih naik 35 persen harganya andilnya ke inflasi 0,09 persen. Ketiga cabai merah andilnya 0,07 persen, telur ayam ras dan tomat sayur andilnya 0,02 persen," kata Suhariyanto di kantornya. (tan/jpnn)


Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pergerakan harga bahan pangan seperti bawang merah, bumbu-bumbuan dan harga transportasi angkutan udara menyebabkan inflasi sebesar 0,44 persen pada April 2019.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News