Kebijakan Jokowi Reaksioner, Belum Antisipatif

Kebijakan Jokowi Reaksioner, Belum Antisipatif
Kebijakan Jokowi Reaksioner, Belum Antisipatif

jpnn.com - JAKARTA -- Politisi Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily menilai, waktu satu tahun sudah cukup bagi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk memetakan masalah Jakarta termasuk banjir. Seharusnya, menurut Ace, Jokowi sudah bisa melakukan langkah antisipatif penanggulangan banjir.

"Kebijakan Pak Jokowi masih sangat reaksioner dan tidak antisipatif. Pak Jokowi sudah satu tahun lebih menjadi Gubernur DKI Jakarta. Waktu satu tahun, saya kira sudah cukup untuk membuat kebijakan dan langkah-langkah yang komprehensif untuk menyelesaikan letak persoalan," kata Ace saat dihubungi, Rabu (15/1).

Langkah antisipatif yang dimaksud mulai dari normalisasi sungai Ciliwung, penataan pemukiman di bantaran sungai, hingga perbaikan drainase yang bermasalah. Jika semua hal tersebut dilakukan maka Jakarta diyakini tidak bakal dikepung banjir lagi.

Anggota Komisi VIII DPR ini juga menilai, Jokowi kurang berkoordinasi dengan pimpinan daerah sekitar Jakarta. Koordinasi tersebut dimaksudkan untuk mengantisipasi banjir kiriman yang bakal datang ke Jakarta.

"Pak Jokowi seharusnya sudah melakukan koordinasi dengan kepala daerah sekitar Jakarta," tandasnya.

Seperti diberitakan, Jokowi mendapatkan kritik terkait banjir yang melanda sejumlah wilayah Jakarta beberapa hari terakhir. Namun, mantan Wali Kota Surakarta itu menegaskan bahwa pihaknya sudah melakukan beberapa upaya untuk mengatasi banjir seperti mengeruk waduk dan sungai.

Hanya saja, proses penanganan banjir memang tidak bisa instan. Jokowi meminta masyarakat Jakarta untuk bersabar dengan upaya penanganan banjir yang tengah dilakukan pemerintahannya.

"Problem ini memang kompleks, tapi sekali lagi, saya yakin ini bisa ditangani. Masalahnya jelas, tapi perlu waktu. Jangan hanya minta sebulan atau setahun rampung, ini perlu waktu," kata Jokowi kepada wartawan beberapa waktu lalu. (dil/jpnn)

JAKARTA -- Politisi Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily menilai, waktu satu tahun sudah cukup bagi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk memetakan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News