Kebijakan Pangan di Pemerintahan Jokowi-JK Berhasil, Ini Buktinya

Dia menegaskan, Kementan tidak mencampuradukkan antara GFSI dan FSI.
Pada Juni 2016 peringkat GFSI Indonesia berada pada peringkat 71 dari 133 negara dengan skor 50,6 atau naik 2,7 poin.
“Hal yang perlu dicatat adalah peningkatan skor 2,7 ini merupakan peningkatan tertinggi di seluruh dunia," imbuhnya.
Terkait program Pajale Program Pajale, dia menegaskan, tidak benar bila disebutkan anggaran yang tinggi belum optimal.
Kenaikan anggaran empat komponen peningkatan produksi dan produktivitas Rp 15 triliun dari 2014-2017 telah digunakan untuk membangun infrastruktur yang dampaknya baru kelihatan beberapa tahun ke depan.
Kemudian sebagian berupa benih, pupuk dan lainnya telah berdampak langsung pada peningkatan produksi pangan.
Buktinya produksi padi 2014-2016 naik 8,3 juta ton GKG atau 11,7 persen.
Peningkatan produksi padi ini senilai Rp 38,2 triliun.
Pembangunan pertanian saat ini hasilnya berjalan on-the right track sesuai roadmap kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani.
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Standar Pelayanan RIPH