Kebijakan Satu Anak Picu 360 Juta Kasus Aborsi di Tiongkok
Minggu, 01 November 2015 – 03:57 WIB

Ilstrasi pernikahan. Foto: AFP
Tiongkok masih memberlakukan sistem aborsi paksa tersebut hingga tahun ini. Tepatnya sebelum kebijakan dua anak keluar. Pada 2012 sebuah foto yang menunjukkan perempuan Tiongkok yang hamil 7 bulan yang dipaksa melakukan aborsi menggegerkan dunia. Perempuan tersebut tidak mampu membayar denda CNY 40 ribu (Rp 87,3 juta). Karena itu, dia harus merelakan bayinya. Meski dikritik dunia internasional, Tiongkok tetap bergeming. (AFP/The Sydney Morning Herald/The Washington Post/sha/c5)
Tiongkok telah mencabut kebijakan satu anak yang diberlakukan sejak 1979. Namun, luka batin karena kebijakan kontroversial tersebut begitu membekas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mendagri Tito Pidato di Global Security Forum di Qatar
- Otoritas Gaza Tuduh Israel Tangkap 360 Tenaga Kesehatan
- Macron Tegaskan Tak Ada Tempat untuk Kebencian dan Rasisme di Prancis
- Mati Lampu Total di Spanyol & Portugal Akibat Serangan Siber? Begini Kata Uni Eropa
- Listrik Padam di Seantero Spanyol & Portugal, Penyebabnya Masih Misteri
- Orang Tertua di Jepang Meninggal Dunia, Sebegini Usianya