Kebobolan 45 Gol, Butler Akui Lini Belakang PSMS Rapuh

Kebobolan 45 Gol, Butler Akui Lini Belakang PSMS Rapuh
Butler dan skuadnya di Stadion Teladan. Foto : MO PSMS

“Kita bikin peluang sekarang, itu ada resikonya. Kita harus cari balance (penyeimbang). Kita tidak bisa dalam waktu cepat buat cleansheet (tidak kebobolan). Tentu saya senang jika bisa. Tapi kita tak mungkin bikin peluang (kalau fokus cleasheet), kita harus resiko,” ungkapnya.

“Dan kita harus bikin keputusan kapan mau main offensive kapan bermain defensive. Mana lebih baik, menang satu kosong di menit akhir atau menang dan cetak empat atau tiga gol sejak awal,” bebernya.

Saat ini, kemenangan memang menjadi fokus PSMS yang ingin lepas dari zona degradasi. Terlebih, rivalnya di posisi bawah klasemen, PSIS meraih kemenangan kemarin.

Kini, PSMS tertinggal paling bawah dengan poin terendah 24 dengan menyisakan 10 laga lagi, berbeda tiga poin dari peringkat 17 yang dihuni Perseru dengan 27 poin dan PS Tira dengan 28 poin di peringkat 16.

Sekanjutnya, Legimin Raharjo dkk akan menjajal Sriwijaya FC pada Kamis (18/10/2018) di Palembang. (nin)


Pelatih PSMS, Peter Butler menilai lini pertahanan Ayam Kinantan masih sangat rapuh dan bahkan masuk dalam deretan rawan musim ini.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News