Kebut Pembangunan Rumah Pompa Petekan
Kamis, 27 September 2018 – 09:31 WIB
jpnn.com, SURABAYA - Mulai dibangun pada Agustus lalu, proyek Rumah Pompa Petekan terus dikebut agar sesuai target selesai akhir tahun. Saat ini proses pembangunan memasuki tahap pemasangan turap baja dan spun pile.
Pembangunan juga terus dituntaskan sebelum musim hujan. Harapannya, saat hujan turun, pembangunan tidak terganggu. Karena itu, terang Afan, percepatan pembangunan memang dilakukan. "Dilakukan secara overlap dengan pengerjaan struktur. Yakni, dengan pengerjaan beton dan pembesian," katanya.
Baca Juga:
Rumah Pompa Petekan dibangun di Sungai Kalimas. Tepatnya, di sisi utara Jembatan Petekan. Untuk keperluan pembangunan, Kalimas selebar 40,5 meter tersebut diuruk sebagian. Sebagian lagi tidak diuruk, tatapi digunakan untuk aliran air. Meski begitu, urukan tersebut bersifat sementara. Yaitu, hanya selama proses pembangunan.
Pada pembangunan rumah pompa dengan anggaran Rp 43 miliar itu akan dibuat empat pintu air. Di setiap pintu terdapat pompa air berkapasitas 5 meter kubik per detik. Dengan demikian, kapasitas total untuk empat pintu air adalah 20 meter kubik per detik.
Rumah pompa tersebut dibangun untuk meningkatkan pelayanan sistem drainase dan pengendalian banjir di wilayah utara Surabaya. Sebab, banjir rob kerap melanda masyarakat di wilayah utara. Terutama di kawasan Kecamatan Pabean Cantian. (puj/c20/ano)
Pada pembangunan rumah pompa dengan anggaran Rp 43 miliar itu akan dibuat empat pintu air. Di setiap pintu terdapat pompa berkapasitas 5 meter kubik per detik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tol Cimanggis-Cibitung Diresmikan Dalam Waktu Dekat
- Tol Terpeka, Jalan Bebas Hambatan Pemacu UMKM Mengejar Ketertinggalan
- Pacu Pemerataan Pembangunan, Bank Mandiri Kucurkan Kredit Infrastruktur Rp 301,77 Triliun
- Gibran dan Pelayanan Masyarakat: Membangun Infrastruktur, Memajukan Kesehatan
- Anies Pilih Upgrade Infrastruktur Mikro untuk Rakyat Ketimbang IKN
- Menko Airlangga Sebut Pelabuhan Patimban jadi Urat Nadi Pengembangan Kawasan Rebana