Kebut Penghapusan Kemiskinan Ekstrem, Menko Airlangga Gandeng KADIN
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyepakati nota kesepahaman (MoU) dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia. Bentuk kerja sama yang dijalin ditujukan untuk percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.
"Di dalamnya pemerintah akan memberikan bantuan berupa identifikasi perencanaan dan proyek percontohan di daerah-daerah untuk pengentasan kemiskinan ekstrem," ucap Airlangga saat Peluncuran Gerakan Kemitraan Inklusif Untuk UMKM Naik Kelas yang diselenggarakan di Smesco Jakarta, Senin (3/10).
Menko Airlangga mengatakan, MoU tersebut digunakan sebagai rujukan dalam pembuatan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang bertujuan mengentaskan kemiskinan ekstrem di sekitar lokasi perusahaan.
"Pemerintah juga sedang menyusun revisi Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2021 tentang TJSL Perseroan Terbatas guna mengatur keberadaan CSR di sekitar lokasi perusahaan dengan radius tertentu," pungkasnya.
Lebih lanjut, Ketua Umum KADIN Arsjad Rasjid menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah untuk mewujudkan visi Indonesia Emas tahun 2045.
"Semua upaya ini bertujuan untuk mewujudkan visi Indonesia Emas tahun 2045 yang dicanangkan presiden. Di mana kita memastikan Indonesia menjadi kekuatan ekonomi terbesar empat di dunia dan memastikan kesejahteraan bangsa dan masyarakat Indonesia,” ujar Arsjad.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo yang hadir secara langsung juga menyampaikan bahwa dalam menghadapi situasi tantangan global harus ada sinergis kerja sama yang kompak antara pemerintah, UMKM dan swasta.
"Kita perlu yang namanya Indonesia incorporated. Yang besar, yang menengah, dan yang kecil bekerja sama menyelesaikan persoalan-persoalan di lapangan secara konkret," ucap Presiden.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyepakati nota kesepahaman (MoU) dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia
- Menaker Ida Sebut Dokumen Program K3 Nasional 2024-2024 untuk Tingkatkan Kemajuan
- Menko Airlangga Ungkap Kebijakan Anti-Deforestasi Ditolak Kelompok Bipartisan AS
- Airlangga Hartarto: Bagi Kami, Pak Jokowi dan Mas Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar
- Tanggapi Putusan MK, Airlangga: Saatnya Kembali Merajut Persatuan
- Mewakili Jokowi di Asia Business Councils, Airlangga: Inflasi Tetap Terkendali
- Soal Aklamasi di Munas Golkar, Airlangga: Insyaallah