Kebut PLTU Malut

Kebut PLTU Malut
Kebut PLTU Malut
JAKARTA - PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) melalui anak usahanya, PT Bukit Pembangkit Innovative (BPI), mendapat suntikan dana segar. Dana pinajaman senilai USD 219,785 juta didapat perseroan dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).

Menurut Sekretaris Perusahaan PTBA Achmad Sudarto, uang sebanyak itu akan digunakan untuk mendanai pembangunan PLTU Mulut Tambang Banjarsari 2x110 MW di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Proyek tersebut dilakukan sepenuhnya oleh anak usaha perseroan yang 59,75 persen sahamnya dimiliki perseroan itu.

”Dana itu pastinya digunakan untuk sejumlah keperluan proyek yang sedang digarap anak usaha perseroan,” ungkap Achmad Sudarto Sekretaris Perusahaan PTBA, di Jakarta, Jumat (16/9).

Proyek yang sedang dikerjakan itu antara lain Kontraktor Engineering Procurement and Construction (EPC) PLTU Banjarsari adalah China National Electric Engineering Co. Ltd. (CNEEC), kontraktor EPC PLTU terkemuka dari China. Sementara, Kontraktor EPC pembangunan jaringan transmisi dari PLTU Banjarsari ke Gardu Induk Lahat, sepanjang 24 km, adalah PT Citacontrac yang telah berpengalaman menangani pembangunan saluran transmisi di Indonesia. ”Semoga proyek ini berjalan lancar,” imbuhnya.

JAKARTA - PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) melalui anak usahanya, PT Bukit Pembangkit Innovative (BPI), mendapat suntikan dana segar. Dana

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News