Kebut Proyek Pencegahan Banjir

Kebut Proyek Pencegahan Banjir
Kebut Proyek Pencegahan Banjir
JAKARTA--Pasca mulai surutnya banjir di sejumlah lokasi di Jakarta, Pemerintah kini mulai mengalihkan sebagian perhatian ke proyek-proyek penanggulangan banjir jangka menengah dan panjang. Di sisi lain, surutnya banjir juga membuat jumlah pengungsi juga mulai berkurang. Namun, sebagian besar masih tetap bertahan terutama di kawasan Jakarta Utara.

Kementerian Pekerjaan Umum memutuskan mempercepat sejumlah proyek berkaitan dengan pencegahan banjir di masa mendatang. Secara menyeluruh, proyek-proyek tersebut direncanakan bersifat multiyears dan ditargetkan selesai tahun 2018. Namun, karena banjir sudah dating mendahului, sebagian proyek bakal dipercepat pengerjaannya.

Salah satu yang urgen adalah pembuatan sudetan yang bakal mengalirkan air dari Ciliwung ke Banjir Kanal Timur. "Proyek ini rencananya akan dimulai pada Mei atau juni tahun ini," terang Dirjen Sumber Daya Air Kementeriuan PU Muhammad Hasan. Sudetan yang menelan biaya hinga Rp 500 miliar itu ditargetkan bisa beroperasi pada 2014.

Lokasinya bakal memanjang di Bawah jalan Otto Iskandardinata III dan pemakaman etnis Tionghoa. Nantinya, sudetan akan terdiri dari dua buah terowongan yang total luasnya sekitar 20 meter persegi. Sudetan sepanjang 2,1 kilometer itu nanti akan mampu mengalirkan air hingga 60 meter kubik per detik.

JAKARTA--Pasca mulai surutnya banjir di sejumlah lokasi di Jakarta, Pemerintah kini mulai mengalihkan sebagian perhatian ke proyek-proyek penanggulangan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News