Kebut Tol Salatiga-Kartasura agar Bisa Dipakai Jalur Mudik

Kebut Tol Salatiga-Kartasura agar Bisa Dipakai Jalur Mudik
BELUM BEROPERASI: Sebagian ruas tol Salatiga-Kartasura yang belum dioperasikan karena belum sepenuhnya selesai. Foto: Arief Budiman/Radar Solo

jpnn.com, BOYOLALI - Pembangunan jalan tol ruas Salatiga-Kartasura terus dikebut. Proyek jalan tol sepanjang 29 kilometer itu ditargetkan tuntas pada awal Juli mendatang.

Kondisi cuaca yang tak menentu tak mengendurkan pengerjaan tol Salatiga-Kartasura. Sebab, tol itu harus sudah bisa dipakai pada musim mudik Lebaran tahun ini.

Nantinya, tol Salatiga-Kartasura yang melewati wilayah Kabupaten Boyolali bakal terkonseksi dengan tol Solo-Ngawi. Untuk ruas tol Solo-Ngawi akan dioperasikan pada Maret mendatang.

Pengendali Lapangan Seksi C D F Jalan Tol Paket III PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) Ngadino mengatakan, pihaknya terus mengebut pengerjaan struktur tol Salatiga-Kartasura agar selesai Juli. Saat ini, progres pembangunannya mencapai 56 persen.

”Kami upayakan Juli sudah selesai,” katanya kepada Jawa Pos Radar Solo di gerbang tol Mojosongo, Boyolali.

Menurut Ngadino, proyek tol yang mulai dikerjakan pada Januari 2017 itu memang terkendala cuaci. Selain itu, ruas tol paket III yang melintasi 29 desa tersebut juga terkendala pembangunan jembatan di wilayah Kenteng, Kabupaten Semarang.

”Tinggal pembebasan lahan fasilitas umum dan fasilitas sosial yang saya kira bisa diselesaikan pemerintah daerah setempat,” beber Ngadino.

Manager Administrasi PT JSN Fatahillah menambahkan, pembangunan Jembatan Kenteng sangat berat. Jembatan sepanjang 496 meter dengan tinggi 40 meter itu butuh waktu lumayan lama.

Kondisi cuaca yang tak menentu tak mengendurkan pengerjaan tol Salatiga-Kartasura. Sebab, tol itu harus sudah bisa dipakai pada musim mudik Lebaran tahun ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News