Kebutuhan Tinggi, Kementan Terus Penuhi Stok Jagung Nasional di Jeneponto

Kebutuhan Tinggi, Kementan Terus Penuhi Stok Jagung Nasional di Jeneponto
Mentan Syahrul Yasin Limpo saat kejar tanam dan meninjau lokasi PATB di Kelurahan Empoang Selatan, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, pada Minggu (6/2). Humas Kementan

jpnn.com, JENEPONTO - Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya memenuhi kebutuhan stok pangan.

Di antaranya, kebutuhan stok jagung nasional. Mengingat kebutuhan jagung yang tinggi, Kementan mendorong peningkatan pertanaman jagung pada lahan existing maupun perluasan areal tanam baru (PATB).

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, Kabupaten Jeneponto merupakan salah satu daerah penghasil produksi jagung terbesar di Sulawesi Selatan.

Daerah ini juga merupakan kawasan kering dengan tanah penuh bebatuan besar sehingga lahan cukup sulit diolah secara tradisional.

"Penanganan lahan Jeneponto memerlukan proses dan waktu jika dilakukan secara manual. Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, kami hadir untuk mengintervensi sehingga lahan yang ada dapat berproduksi secara maksimal," kata Mentan.

SYL mengatakan hal itu saat kejar tanam dan meninjau lokasi PATB di Kelurahan Empoang Selatan, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, pada Minggu (6/2).

Mentan Syahrul juga menambahkan, intervensi yang dilakukan Kementan diharapkan meningkatkan pertanaman jagung di Jeneponto dan mampu meningkatkan produksi secara maksimal.

Selain lahan, Mentan memperhatikan ketersediaan air yang menjadi kendala petani.

Kementan terus berupaya memenuhi kebutuhan stok jagung nasional di Jeneponto karena kebutuhannya tinggi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News