Kecelakaan Maut! Dua Sahabat Itu Dikubur Berdekatan

Kecelakaan Maut! Dua Sahabat Itu Dikubur Berdekatan
Ibunda Muhamad Farhan Arazi (Alex) tak kuasa menahan sedih saat anaknya dimakamkan di Pemakaman Taman Langgeng Sei Panas, Sabtu (17/6). Foto: Cecep Mulyana/Batam Pos/JPNN.com

"Lehernya patah, dan hampir sama dengan Adjik, sekujur tubuh dipenuhi dengan luka akibat terseret mobil," ujarnya.

Kedua korban dibawa ke rumah sakit sudah dalam keadaan tidak bernyawa. "Meninggal di tempat, karena luka yang diderita keduanya sangat parah, sedangkan temannya hanya terluka di bagian pinggang," kata Umar.

Orang tua Daffa, Evi tidak bisa menyembunyikan persaan sedih dan berdukanya atas kecelakaan yang menimpa Daffa dan teman akrabnya yang meninggal akibat kecelakaan maut tersebut.

"Saya sangat berduka, karena mereka itu sangat dekat dengan putera saya," kata Evi, karyawan Batam Televisi ini.

Walaupun begitu dia mendoakan keluarga yang tengah berduka bisa bersabar dalam menghadapi cobaan ini. "Kita berdoa bersama-sama semoga yang ditinggalkan bisa sabar," ujarnya.

Sementara itu, Kanit Laka Lantas Polresta Barelang, Iptu Efendi Marpaung menuturkan ketiga remaja tersebut diketahui ingin berolahraga sepeda ke Jembatan Barelang, di tengah perjalanan mereka tiba-tiba ditabrak mobil Grand Max yang tengah melaju kencang dari belakang.

"Nahas dua teman mereka meninggal karena ditabrak serta terseret, sedangkan yang satunya berhasil selamat," kata Efendi.

Dia mengungkapkan saat ini sopir sudah diamankan di Polresta Barelang, sebelumnya tim juga telah turun ke lokasi kejadian.

Kecelakaan maut memisahkan Daffa, 14, dengan kedua sahabatnya, Yusuf Adjik, 14, dan Muhammad Rayhan Arrazi, 14.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News