Kecelakaan Maut, Ibu dan Anak Balitanya Tewas Mengenaskan

Kecelakaan Maut, Ibu dan Anak Balitanya Tewas Mengenaskan
Ilustrasi Foto: dok.JPG

jpnn.com, CIREBON - Idatul Aeni (27) warga Desa Kedondong Kecamatan Susukan, Cirebon, Jabar, dan anaknya Ahmad Nazeh (2) tewas usai terlibat kecelakaan di Jalan Raya Pantura Desa Gebangkulon Kecamatan Gebang, Kamis (28/2) sekitar pukul 14,00 WIB.

Honda Beat yang dikendarai oleh suami korban, M Amin Afandi (31) warga Randusanga Brebes, bersenggolan dengan kendaraan lain. Tubuh Idatul dan anaknya jatuh masuk ke kolong truk tronton nopol E9422 H yang melaju di sampingnya.

Data yang berhasil dihimpun Radar Cirebon (Jawa Pos Group), saat itu keluarga M Afandi berencana pergi ke Brebes untuk menengok keluarga besar Afandi yang beberapa waktu lalu diterjang banjir bandang.

Sepeda motor yang dinaiki korban melaju dari arah Cirebon menuju Losari. Saat tiba disekitar flyover Gebang, kendaraan korban bersenggolan dengan truk colt diesel yang tidak diketahui nopolnya.

“Kendaraan yang bersenggolan awal kabur, sampai sekarang belum diketahui nomor polisinya,”ujar Agus, kerabat korban yangditemui Radar Cirebon, Kamis (28/2).

Peristiwa pilu selanjutnya terjadi saat kendaraan korban hilang kendali dan oleng ke kiri. Di saat bersamaan disisi kiri kendaraan korban, ada truck tronton yang saat itu dikemudikan oleh Supandi (28) warga Desa Palimanan Barat.

Tubuh kedua korban sempat terseret beberapa meter, bahkan kepala Ahmad Nazeh, anak korban, kondisinya sangat mengenaskan. Sementara M Afandi hanya menderita lecet-lecet dan berhasil selamat dari kecelakaan maut tersebut.

“Tadi saya lihat sih hanya lecet-lecet saja, hanya trauma berat karena sekaligus ditinggal anak dan istrinya, rencana setelah dari rumah sakit jenazah kedua korban akan dibawa ke Susukan,”imbuh Agus.

Mereka bertiga hendak mengunjungi keluarganya yang terdampak banjir, namun mengalami kecelakaan maut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News