Kecelakaan Maut, Pemain PSMP Krisna Adi Disantuni Ketua KPSN

Kecelakaan Maut, Pemain PSMP Krisna Adi Disantuni Ketua KPSN
Ketua KPSN Suhendra (biru) Hadikuntono menjenguk pemain PS Mojokerto Putra (PSMP) Krisna Adi Darma (23) yang mengalami kecelakaan. Foto: KPSN

“Patut diduga kecelakaan itu ada benang merahnya dengan rencana buka-bukaan yang bersangkutan. Ini ancaman bagi pihak-pihak yang berniat membongkar mafia match fixing,” cetus Suhendra.

Satgas Anti-Mafia Bola sendiri menangkap Ketua Umum Asprov PSSI Jawa Tengah Johar Lin Eng yang menjadi tersangka match fixing.

Satgas Antimafia Bola juga menangkap anggota Komisi Wasit PSSI Priyanto dan anaknya, Anik. Ketiganya ditangkap di tempat terpisah, yakni Bandara Halim Perdana Kusuma, Semarang, dan Pati, Jateng.

Satgas juga menangkap tersangka match fixing lainnya, yakni Dwi Riyanto alias Mbah Putih di Yogyakarta.

Satgas Antimafia Bola pun tak menutup kemungkinan untuk memanggil Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi untuk dimintai keterangannya terkait kasus match fixing ini.

Hari ini Satgas Antimafia Bola diagendakan memeriksa tiga orang dari pihak PSSI, yakni Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria, Ketua Komisi Disiplin PSSI Asep Edwin, dan mantan anggota Komite Eksekutif PSSI Hidayat.

"Mungkin para pengurus PSSI sibuk memenuhi panggilan Polri sehingga tak sempat menjenguk Krisna,” ucap Suhendra. (jos/jpnn)


Ketua KPSN Suhendra Hadikuntono menunjukkan perhatian besar kepada pemain PS Mojokerto Putra (PSMP) Krisna Adi Darma (23) yang mengalami kecelakaan


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News