Kecemasan dari Amerika sampai ke Indonesia, Lihat Rupiah Hari Ini
jpnn.com, JAKARTA - Kekhawatiran resesi Amerika Serikat ternyata sudah berdampak ke berbagai dunia.
Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu (29/6) diperkirakan melemah.
Rupiah hari ini dibuka bergerak melemah 19 poin atau 0,13 persen ke posisi Rp 14.850 per USD dibandingkan posisi pada penutupan Rp 14.831 per USD.
"Nilai tukar rupiah berpotensi mengalami tekanan lagi terhadap USD mengikuti pelemahan pada perdagangan kemarin," kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra di Jakarta, Rabu.
Menurut Ariston, isu resesi berkembang di kalangan pelaku pasar yang mendorong pelaku pasar keluar dari aset berisiko.
"Makin banyaknya bank sentral dunia yang mengetatkan kebijakan moneternya, pasar mengkhawatirkan permintaan akan tertekan, pertumbuhan ekonomi melemah dan memicu resesi," ujar Ariston.
Selain itu, lanjut Ariston, sikap Bank Sentral Amerika Serikat The Fed yang masih akan menerapkan kebijakan agresif hingga inflasi terlihat turun.
Hal itu menjadi pertimbangan pasar untuk masuk ke USD.
Kekhawatiran resesi Amerika Serikat berdampak ke berbagai dunia. Analis membeberkan perkiraan nilai rupiah hari ini
- Fokus Bina UMKM, PNM Hadir di 57th APEC SMEWG
- Dua Bule Amerika Aniaya Pecalang di Bali
- BRI Sambut Baik Kenaikan Suku Bunga Acuan, Tetap Optimistis Kredit Tumbuh 2 Digit
- Badan Bank Tanah & Polri Bersinergi untuk Laksanakan Tugas dan Fungsi
- Cermati Perkembangan Global, BRI Lebih Fokus ke Tantangan Domestik Melalui Pemberdayaan UMKM
- 3 Tantangan Pemerintah Setelah Suku Bunga Acuan BI Naik, Wajib Bersiap!