Kecepatan Kereta Api Jakarta-Merak Segera Ditingkatkan

Kecepatan Kereta Api Jakarta-Merak Segera Ditingkatkan
Menhub Budi Karya memperlihatkan rancangan pembangunan infrastruktur jalur kereta api di Provinsi Banten. Foto: Humas Kemenhub

jpnn.com, BANTEN - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau sejumlah proyek pembangunan infrastruktur perkeretaapian di jalur Jakarta-Merak. Beberapa proyek yang ditinjau yaitu pembangunan Jalur Ganda KA Lintas Rangkasbitung-Merak dan Reaktivasi Jalur KA Lintas Rangkasbitung-Labuan.

Menhub berangkat dari stasiun Jurangmangu, Jakarta, sekitar pukul 11.15 WIB menggunakan kereta api inspeksi. Bersama dengan Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri, Menhub berkoordinasi di dalam kereta sembari perjalanan meninjau jalur ganda dari Rangkasbitung menuju Merak.

"Kami ingin meningkatkan kapasitas kereta api ke arah barat. Karena sejauh ini ke barat cukup masif. Kami juga sudah buat rel ganda sampai Rangkasbitung," kata Menhub Budi Karya pada awak media, Sabtu (18/1).

Budi Karya mengatakan bahwa kecepatan kereta api dari Rangkasbitung - Merak melalui Serang akan ditingkatkan. Sebelumnya, 40 km/jam akan dijadikan 70 km/jam. “Tentu ini juga menurunkan daya jangkau dari dua jam menjadi satu jam. Seihngga yang tadinya dari Jakarta ke Merak bisa 3 sampai 4 jam, akan ditempuh menjadi hanya 2,5 jam,” tegas Menhub.

Menhub menjelaskan, lambatnya laju kereta karena jalur masih dinilai bahaya dengan ukuran rel yang kecil, sehingga tidak mampu untuk kereta kecepatan tinggi. Selain itu, kata dia, saat ini jalur ke Merak masih single track, dan tengah ditingkatkan menjadi double track agar lalu lintas kereta lebih lancar.

Dengan adanya peningkatan laju kereta, maka dapat memangkas waktu tempuh hingga 50 persen, sehingga lalu lintas kereta juga lebih banyak. Harapannya dengan adanya pengurangan waktu tempuh menuju Merak, maka perekonomian akan lebih cepat tumbuh. "Selain itu, Stasiun Merak, akan dibuat terintegrasi dengan transportasi lain, mengingat di sana sudah ada pelabuhan dan terminalnya," kata Menhub.

Menhub juga mengatakan, proyek lainnya adalah Reaktivasi Rangkasbitung ke selatan atau pelabuhan sepanjang 70km. Tahap awal akan dibuat sepanjang 15 km tahun ini. "Dengan adanya reaktivasi, rel ganda. Transaksi toko-toko di sekitar naik sampai 3 kali lipat. Jadi begitu besar manfaatnya," ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut Menhub juga mengatakan akan segera merenovasi Stasiun Tigaraksa. Namun kata dia lintasan sebidangnya sangat bahaya dan belum maksimal. "Kami akan bangun stasiun Tigaraksa, besarnya sama dengan Maja dan sebagainya. Kami juga akan membangun flyover di daerah Tenjo sehingga lintasan sebidangnya tidak masalah. Saat ini perlima menit ada kereta sehingga butuh flyover," ujar Menhub.

Menhub Budi Karya Sumadi akan meningkatkan kecepatan kereta api Jakarta ke Merak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News