Kecewa Pernah Loyal kepada Ferdy Sambo, Kompol Chuck Singgung Hierarki Alumni Akpol

Selain itu, Chuck juga menceritakan soal ibunya yang turut merasakan dan menanggung beban setelah dirinya menjadi terdakwa dalam perkara tersebut.
Chuck menyayangkan sikap banyak orang yang hanya menilai dan melihat hal yang menimpanya berdasar sudut pandang mereka.
Menurut dia, banyak orang tidak memahami dan membayangkan situasi maupun kondisi tekanan yang kepadanya setelah Brigadir J dibunuh di rumah Ferdy Sambo.
Kompol Chuck menegaskan banyak pihak tidak memahami budaya hierarki di kepolisian, khususnya di kalangan lulusan Akpol.
"Salah satu doktrin yang diterima selama pendidikan pembentukan yaitu bagaimana hubungan senior dengan junior. Selaku junior harus memiliki etika loyalitas, respek, dan hierarki yang diimplementasikan dalam penghormatan kepada senior dan pimpinan," kata lulusan terbaik dalam angkatannya di Akpol itu.
Chuck Putranto merupakan salah satu terdakwa perkara obctruction of justice kematian Brigadir J.
Terdakwa lain dalam perkara itu ialah Ferdy Sambo, Hendra Kurniawan, Arif Rachman Arifin, Baiquni Wibowo, Irfan Widyanto, dan Agus Nurpatria.
Jaksa penuntut umum (JPU) meminta majelis hakim PN Jaksel menjatuhkan hukuman dua tahun penjara kepada Chuck Putranto.
Kompol Chuck Putranto yang menjadi terdakwa obstruction of justice kematian Brigadir J mengaku pernah menempatkan loyalitasnya kepada orang yang salah.
- Sidang Etik Irjen Teddy Minahasa Dipimpin Jenderal Bintang Tiga
- Bu Mega Mengkritik Polri, Arief Poyuono: Itu Bentuk Kasih Sayang
- Cerita Perjuangan Megawati Pisahkan Polri dari TNI, Tak Ingin Ada Lagi Sambo Lainnya
- Ada Apa dengan Polisi Kita?
- Kesal dengan Oknum Nakal, Bu Mega: Gile, Polisi Sekarang, Kok, Arogan Banget, Ya
- Terjadi Obstruction of Justice di Kasus Anak AKBP Achiruddin Hasibuan?