Kecurangan CPNS Didominasi Permainan Uang
Jumat, 18 Februari 2011 – 00:37 WIB
JAKARTA—Kecurangan CPNS yang terjadi di daerah-daerah tetap didominasi permainan uang. Di samping modus lainnya seperti tidak objektifnya soal, lulus ujian meski tidak ikut tes, pertukaran nomor dan nilai ujian. Modus kecurangan ini selalu terjadi setiap tahunnya dan sulit diberantas.
”Ini kita kalkulasikan dari laporan pengaduan yang masuk ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi maupun ke Badan Kepegawaian Negara,” ungkap Deputi SDM Bidang Aparatur Kemenpan-RB Ramli Naibaho di kantornya, Kamis (17/2).
Baca Juga:
Untuk masalah menyangkut permainan uang, lanjutnya, penanganannya langsung ditangani kepolisian. Sebab, sudah masuk ranah hukum pidana. Sedangkan masalah teknis lainnya ditangani Kemenpan-RB.
Disebutkan, laporan kecurangan di daerah sebenarnya jumlahnya cukup banyak. Hanya saja tidak semuanya ditangani Kemenpan-RB. Ketika menerima pengaduan, laporannya dipilah. Bila laporannya didasarkan pada unsur sakit hati, Kemenpan-RB hanya melakukan klarifikasi saja. Sebaliknya bila laporannya disertai bukti akurat, maka akan diturunkan tim verifikasi untuk membuktikan apakah benar laporannya.
JAKARTA—Kecurangan CPNS yang terjadi di daerah-daerah tetap didominasi permainan uang. Di samping modus lainnya seperti tidak objektifnya soal,
BERITA TERKAIT
- Partisipasi Festival Islam Kepulauan di Belanda, Kemenag Ulas Peran Penghulu di Era Modern
- Atasi Berbagai Tantangan Isu-isu Keberlanjutan Fungsi Lingkungan, RPP jadi Terobosan & Inovasi KLHK
- Bertemu Kepala Eksekutif Makau, Menaker Ida Bahas Penguatan Kerja Sama Ketenagakerjaan
- KPK Perlu Dalami Peran Samsudin Abdul Kadir di Kasus Jual Beli Jabatan Pemprov Malut
- Ikut Lestarikan Budaya, PermataBank Dukung Perayaan Adeging Mangkunegaran-267
- Soroti Kasus Korupsi Timah, PB Mathla’ul Anwar: Terlalu Banyak Mudarat