Kedepankan Kampanye Program dan Gagasan, KIB Dinilai Paling Solid

Kedepankan Kampanye Program dan Gagasan, KIB Dinilai Paling Solid
Para ketua umum parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), yaitu Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah), Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan (kiri) dan Plt Ketua Umum PPP Mardiono. Foto: Dok. KIB

jpnn.com, JAKARTA - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) menyatakan akan mengadakan pertemuan pekan ini.

Pertemuan Golkar, PAN, dan PPP itu diagendakan akan membahas sosok capres yang bakal diusung KIB.

Direktur Eksekutif PARA Syndicate Ari Nurcahyo menilai semua koalisi masih dalam posisi setara.

Masing-masing koalisi belum mempunyai kandidat resmi untuk dicalonkan sebagai capres - cawapres dalam kontestasi Pilpres 2024.

“Saya melihatnya kalau koalisi yang lain sudah punya kandidat, tetapi kan belum resmi. Dalam arti koalisi-koalisi ini sebenarnya sama posisinya, baik KIB, Koalisi Perubahan, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. Sama-sama punya jago, tetapi sebenarnya masih semi, masih belum,” tegas Ari Nurcahyo, Senin (30/1).

Ari menilai justru KIB yang mempunyai modal besar berupa kesolidan dibanding koalisi lain. KIB sejak awal dibentuk dengan mengedepankan politik gagasan, program, dan meneruskan legasi Jokowi.

“Posisi sekarang justru kalau dari kesolidan koalisi, KIB yang paling solid. Karena dari awal KIB tidak berbicara soal kandidat capres-cawapres, tapi programatik bagaimana melanjutkan Pak Jokowi," ujarnya.

Oleh sebab itu, menurut Ari, KIB harus mengedepankan kriteria capres-cawapres dalam pertemuan ke depan. Selain itu, KIB juga patut memunculkan citra koalisi.

KIB mempunyai modal besar berupa kesolidan dibanding koalisi lain karena sejak awal dibentuk dengan mengedepankan politik gagasan dan program.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News