Kehadiran Mayor Teddy Ajudan Prabowo di Debat Capres Disoal, TKN Merespons

Kehadiran Mayor Teddy Ajudan Prabowo di Debat Capres Disoal, TKN Merespons
Capres nomor urut dua Prabowo Subianto (tengah) duduk sambil berbicara dengan Cawapres pasangannya, Gibran Rakabuming Raka (kedua kanan) dan tim sukses mereka usai menyampaikan visi misinya dalam debat perdana Capres dan Cawapres 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023) ANTARA FOTO/Galih Pradipta/YU (ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA)

Beberapa menilai keberadaan Teddy yang mengenakan pakaian berwarna sama seperti tim sukses Prabowo, melanggar aturan karena status Teddy saat ini masih menjadi anggota TNI aktif.

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum tepatnya pada Bagian Keempat Larangan Kampanye Pasal 280 ayat (2) huruf g mengatur pelaksana dan/atau tim kampanye dalam kegiatan kampanye pemilu dilarang mengikutsertakan anggota TNI dan Polri.

Laksamana TNI Yudo Margono, saat masih menjabat Panglima TNI, saat ditanya mengenai status ajudan/sekretaris pribadi dari prajurit yang bertugas mendampingi pejabat publik yang juga peserta pemilu, menjelaskan TNI akan membuat aturan teknis untuk menjamin para prajurit tetap netral saat menjalankan tugasnya sebagai ajudan.

Namun, Kapuspen TNI Laksamana Muda TNI Julius Widjojono saat ditanya mengenai aturan itu, dia menjawab hingga ini belum ada aturan khusus yang mengatur soal ajudan yang mendampingi pejabat publik sekaligus capres/cawapres.(ant/jpnn.com)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani merespons begini kehadiran Mayor Teddy Indra Wijaya, ajudan Prabowo di debat capres yang dipersoalkan sejumlah pihak.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News