Kehadiran Wapres di Lombok Disambut Demo
Minggu, 01 Juli 2012 – 07:40 WIB
Selain itu, mahasiswa juga menyinggusng peringatan Hari Keluarga. Mereka menilai, momen Hari Keluarga hanyalah seremoni yang tidak berarti bagi rakyat NTB. Kedatangan wapres dianggap hanya tameng untuk membicarakan potensi-potensi yang sangat khusus sebagai peluang investasi.
Mereka menuding, kedatangan wapres bukan untuk menghadiri acara Hari Keluarga, melainkan mewakili presiden membicarakan agenda lain yang tersistematis dan terencana. ‘’Tentu ini agenda yang penuh dengan dengan konspirasi,’’ tuding salah seorang orator, Ramon.
Selain berorasi, mereka juga menggelar aksi teatrikal. Aksi teatrikal itu menggambarkan kebringasan aparat kepolisian dalam menindas warga. Rakyat dipaksa tunduk untuk meninggalkan tanah miliknya, hanya untuk memenuhi tuntutan pemerintah. ‘’Ini adalah bentuk penindasan terhadap rakyat. Rakyat dibuat sengsara oleh kebijakan,’’ kata Juki Juarman.
Setelah puas berorasi, puluhan mahasiswa itu membubarkan diri dengan tertib. Meski bubar, mahasiswa tersebut tetap mendapat pengawalan dari polisi. (mis)
MATARAM - Kedatangan Wakil Presiden (Wapres) Boediono disambut beda oleh sekelompok mahasiswa. Mereka menyambut kedatangan orang nomor dua di Indonesia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 113 Rumah Rusak Akibat Gempa Bumi M 6,2 di Garut
- 5 Mahasiswa Ini Ditangkap Polisi saat Pesta Miras dan Ganja, Duh
- GIGI Hingga Virgoun Siap Meriahkan Gebyar Gernas BBI BBWI 2024 di Riau
- SPBU Mini Tiba-Tiba Meledak, 3 Rumah Warga Ludes Terbakar
- Layanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini Ada di 5 Lokasi, Catat Biayanya
- Irwan: IKA SKMA Jatim Harus Berperan Aktif Mendukung Program Pemerintah