Kehadirannya Gegerkan Paripurna, Fahri Cuma Cengengesan

Ketika interupsi berlangsung, Fahri yang memimpin jalannya sidang paripurna hanya terlihat cengengesan. Namun usai persidangan, Fahri mengaku kecewa adanya interupsi yang disampaikan oleh Almuzzamil Yusuf itu.
"Kalau mau membuat sanggahan etisnya silahkan ke pengadilan, bukan di DPR (paripurna). Saya melihat antara kelompok tertentu di PKS tidak sambung, masing-masing main. Teman-teman pimpinan coba tempuh cara lebih baik, ini negara hukum," tegasnya.
Dia menjelaskan, seharusnya putusan sela perdata dari PN Jaksel itu dihormati oleh para tergugat. Jika tak senang dengan putusan hukum, maka bisa melakukan banding. "Kalau di dalam azaz teori hukum yang berlaku universal keputusan hakim itu harus dianggap benar sampai ada keputusan lebih tinggi untuk memutuskannya, banding atau PK (peninjauan kembali)," tandasnya menambahkan. (dli/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Megawati Akui PDIP Babak Belur, Tetapi Tetap Menang di Pemilu 2024 Berkat Dukungan Rakyat
- Singgung Kader Bermain Dua Kaki, Megawati: Enggak Usah Diomongkan, Saya Tahu
- Kemendikdasmen Raih Gold Play Button YouTube
- Saksi Nurhasan Ungkap Paksaan Telepon Harun Masiku dan Penitipan Tas Misterius
- Wakil Ketua MPR: Peran Aktif Perguruan Tinggi Dibutuhkan dalam Pembangunan Nasional
- Mengunjungi Margasatwa Paliyan, Menhut Bicara Replikasi Proses Rehabilitasi Hutan