Kehidupan Ma'ruf Amin Berubah Sejak jadi Calon Wapres, Keluarganya Sempat Panik

jpnn.com, JAKARTA - KH Ma'ruf Amin mengaku kehidupannya mengalami banyak perubahan sejak digandeng Joko Widodo untuk maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Calon Wakil Presiden nomor urut 01 ini mengatakan, salah satu perubahan itu ialah kondisi keluarganya yang kerap panik lantaran dia diserang hoaks dan fitnah.
"Tentu keluarga ada juga yang marah, saya bilang jangan. Karena kalau terjun di sini, harus siap dengan serangan," kata Ma'ruf di sela-sela Safari Silaturahminya di Jawa Tengah, Senin (4/2) malam.
(Baca: Saya tak Pernah Berharap jadi Wapres)
Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ini kerap menenangkan keluarganya saat hoaks, ujaran kebencian dan fitnah dialamatkan padanya. Namun, dari lubuk hati yang terdalam, Ma'ruf sebenarnya merasa kecewa adanya pihak yang menggunakan senjata hoaks itu.
Ma'ruf menilai, seharusnya masyarakat mengedepankan sopan santun dan kesatuan dalam berkomunikasi. "Anak saya saja dibuat isu tidak mendukung saya. Bagaimana itu," kata ketua umum Majelis Ulama Indonesia ini. (tan/jpnn)
Keluarga Ma'ruf Amin sempat panik dan marah, tetapi cawapres nomor urut 01 itu bilang jangan.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Ma'ruf Amin Sebut Lebih Baik Kirim Bantuan Ketimbang Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia
- Ma'ruf Amin Nilai Isu Matahari Kembar Bukan Ancaman bagi Pemerintahan Prabowo
- Kiai Maruf Amin Sebut Ponpes Al Falah Ploso Pabrik Kiai
- Kiai Ma'ruf: PKB Konsisten Memperjuangkan Nilai-Nilai Keberagaman
- Pilgub Jatim: Kiai Ma'ruf Amin Serukan Pemilih PKB Menangkan Luluk-Lukman
- Kiai Ma'ruf Mengajak Kader PKB Memenangkan Luluk-Lukman di Pilkada Jatim 2024