Kehilangan Jutaan Dolar, Investor Malaysia Datang ke Perth Cari Jawaban
"Veronica sampai sekarang masih hidup bersenang-senang," kata Sanjay.
Photo: Sekelompok investor dari Malaysia datang ke Australia untuk mengetahui dana yang telah mereka tanamkan di Pilbara. (ABC News: James Carmody)
Para investor ini mengatakan ketika ditawari untuk menanamkan modal, mereka tidak diberi dokumen-dokumen penting seperti rencana proyek (prospectus) dan laporan keuangan perusahaan yang sebenarnya diperlukan bila penawaran seperti itu dilakukan di Australia.
Namun di sisi lain, mereka juga mengakui bahwa tawaran kemungkinan untung besar - Guna ditawari akang mendapat bunga 24 persen, membuat mereka lengah dan percaya dengan janji-janji dari Veronica Macpherson.
Mereka juga merasa yakin bahwa ketika menanamkan modal mereka merasa sedang melakukan hal yang baik.
Ini karena Macpherson mengatakan bermaksud memberikan rumah permanen bagi pekerja FIFO.
FIFO adalah kepanjangan dari flying in, flying out, yaitu para pekerja di dunia pertambangan yang diterbangkan ke lokasi penambangan selama dua minggu, dan kemudian kembali ke rumah mereka sendiri selama dua minggu.
Model FIFO ini membuat beberapa pekerja tambang di Australia kemudian melakukan bunuh diri karena tekanan dari pekerjaan dimana mereka jauh dari keluarga.
"Ketika dia ditampilkan dalam proyek Australia Barat ini dengan niat baik guna membantu pekerja FIFO, ingin membangun kawasan Pilbara, dan membantu perekonomian, semua terlihat sebagai niat yang mulia," kata CJ.
- Warga Dievakuasi untuk Menghindari Letusan Gunung Ruang
- Dunia Hari Ini: Helikopter ini Mengirimkan Pesan dari Mars ke Bumi
- Wombat Tertua di Dunia Berulang Tahun yang ke-35
- Pelaku Penikaman Masal di Sydney Disebut Tidak Mencurigakan
- Orang Utan Kalimantan Lahir di Kebun Binatang di Florida, Amerika Serikat
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 19 Orang Tewas Akibat Longsor di Tana Toraja