Kejadian di Samarinda, Warga yang Mengantre Basah Mandi Minyak Goreng, Begini Ceritanya

Kejadian di Samarinda, Warga yang Mengantre Basah Mandi Minyak Goreng, Begini Ceritanya
Suasana ketika ratusan warga memadati Kantor Kelurahan Sidodadi, Samarinda, Kalimantan Timur membeli minyak goreng pada Sabtu (12/3/2022) sore. Foto: Arditya Abdul Aziz/JPNN

jpnn.com, SAMARINDA - Pemkot Samarinda, Kalimantan Timur mendistribusikan sebanyak 222 ribu liter minyak goreng curah guna merespons keresahan yang dialami warga Kota Tepian.

Pendistribusian minyak goreng curah dilakukan di 59 kelurahan dari 10 kecamatan Kota Tepian mulai dilakukan pada Sabtu (12/3/2022) sore tadi. 

Tampak ratusan warga memadati Kantor Kelurahan Sidodadi yang menjadi lokasi pertama pendistribusian minyak goreng harga murah tersebut. Pendistribusian minyak goreng ini sempat diwarnai insiden.

Sebanyak 15 liter minyak goreng tumpah saat proses pemindahan dari tangki ke tandon.

"Tadi ada insiden minyak tumpah, tetapi bukan karena berdesak-desakan, karena teknis saja. Saat itu minyak mau dipindahkan dari tangki ke tandon dengan menggunakan mesin," ucap Muhammad Fachri A, Kabid Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perdagangan Kota Samarinda dikonfirmasi JPNN.com, Sabtu. 

Insiden tumpahnya minyak itu terjadi sebab selang yang mengalirkan minyak dari tangki ke tandon terlepas dari pegangan. Akibat insiden itu beberapa warga sampai menjadi basah bermandikan minyak goreng. 

"Seharusnya ada yang pegang selang, tetapi karena tekanan mesin terlalu deras selangnya lepas dari tandon. Minyak goreng yang terbuang diantara 15 liter. Ada beberapa warga yang terkena minyak," tambahnya.

Menurut Fachri, insiden itu tentu sangat merugikan di tengah kondisi minyak goreng yang sedang langka. "Sekitar 15 liter yang terbuang ini tentu ini tidak mengenakan, karena di tengah situasi langka minyak goreng. Cuman ini memenang insiden yang tidak kami harapkan," katanya. 

Pemkot Samarinda, Kalimantan Timur mendistribusikan sebanyak 222 ribu liter minyak goreng curah guna merespons keresahan yang dialami warga Kota Tepian.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News