Kejagung Sita 23 Ribu Hektare Tambang Nikel Milik Tersangka Korupsi PT Asabri
Sembilan tersangka tersebut adalah Dirut PT Asabri periode tahun 2011 - Maret 2016 Mayjen (Purn) Adam Rachmat Damiri, Dirut PT Asabri periode Maret 2016 - Juli 2020 Letjen (Purn) Sonny Widjaja.
Kemudian, Direktur Keuangan PT Asabri periode Oktober 2008-Juni 2014 Bachtiar Effendi, Direktur PT Asabri periode 2013 - 2014 dan 2015 - 2019 Hari Setiono, Kepala Divisi Investasi PT Asabri Juli 2012 - Januari 2017 Ilham W Siregar, Dirut PT Prima Jaringan Lukman Purnomosidi dan Direktur PT Jakarta Emiten Investor Relation Jimmy Sutopo.
Berikutnya, Dirut PT Hanson International Tbk Benny Tjokrosaputro dan Komisaris PT Trada Alam Minera Heru Hidayat. Benny maupun Heru juga merupakan tersangka korupsi di PT Asuransi Jiwasraya.
Kasus dugaan korupsi di PT Asabri ini merugikan keuangan negara sebesar Rp 23,73 triliun. Kerugian negara ini jauh lebih besar dari kasus Jiwasraya. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Menurut Leonard, aset tersangka yang telah disita itu selanjutnya akan dilakukan penaksiran atau taksasi oleh Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP), guna diperhitungkan sebagai penyelamatan kerugian keuangan negara.
Redaktur & Reporter : Boy
- Kejagung Terus Menelusuri Aset-Aset Harvey Moeis
- Dompet Dhuafa Berhasil Kembangkan Aset Wakaf Produktif
- Gelar Mudik Asyik Bersama BUMN 2024, Asabri Berangkatkan Ratusan Orang
- BCA Life Sukses Jaga Kinerja Keuangan Positif di 2023, Optimistis Berlanjut Tahun Ini
- Hemat Energi, Grup LPKR Optimalisasi Aset
- ASABRI Jalin Kerja Sama dengan Universitas Pertahanan