Koperasi Kana Catat Lonjakan Aset dan Tembus Ekspor Gula ke Tiga Negara

jpnn.com, YOGYAKARTA - Koperasi Kana yang berbasis di Surabaya, Jawa Timur, sukses mencuri perhatian dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) di Yogyakarta, 30 April 2025, berkat capaian luar biasa dalam ekspor produk gula.
Capaian ini menjadi contoh koperasi modern yang berhasil menembus pasar internasional dan berkontribusi pada ketahanan pangan nasional.
Ketua Koperasi Kana, Jonathan Danang Wardhana, mengungkapkan bahwa produk gula mereka telah diekspor ke Hongkong, Thailand, dan Malaysia.
Peningkatan permintaan serta peluang pasar yang besar membuat koperasi ini makin agresif melakukan ekspansi.
“Dengan kebutuhan gula nasional mencapai 7 juta ton per tahun dan sebagian besar masih impor, kami melihat peluang besar untuk ekspor,” ujar Danang.
Dalam dua tahun terakhir, Koperasi Kana mencatat pertumbuhan aset signifikan, dari Rp 20 miliar menjadi Rp 102 miliar.
Capaian tersebut dinilai sebagai hasil dari manajemen koperasi yang profesional serta strategi bisnis berbasis inovasi dan kolaborasi.
Salah satunya adalah kerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk meningkatkan hasil produksi tebu secara signifikan.
Koperasi Kana ekspor gula ke tiga negara dan naikkan aset dari Rp 20 miliar jadi Rp 102 miliar.
- Rumah Mewah dan Aset Gembong Narkoba Mak Gadi Disita Polres Inhu
- Lampaui Amazon dan Google, Bitcoin Kini Jadi Aset Kelima Terbesar di Dunia
- PIK 2 Tetap Jadi Primadona Investor di Tengah Gejolak Ekonomi Global
- Aset BUMN Tak Cukup Tutupi Utang, Pengamat: Ini Tanda Bahaya Serius
- 5 Makanan Pemicu Inflamasi
- Ahli Sarankan Pembatasan Konsumsi Gula saat Anak Berbuka Puasa